"Innalillahi wainnailayhirajiun, kader terbaik hizbullah PAN diciduk KPK. Sebaiknya Amien Rais bisa menjelaskan ke publik kenapa bisa sampai kader terbaik 'partai Allah' jadi tersangka," ujar Ngabalin dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (4/11/2018).
Baca Juga: Ngabalin Soal Taufik Kurniawan: Kasihan Waketum 'Partai Allah'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gusti Allah mboten sare, kata orang Jawa. Satu per satu Tuhan menjawab pernyataan sampah dan angkuh dari seorang Amien Rais. Semoga beliau bisa cepat bertobat dan kembali ke jalan yang benar karena selama ini beliau sangat negatif dan membenci Jokowi dan pemerintah," ucap Ngabalin.
"Kasihan Wakil Ketua Umum 'partai Allah' niyeee..., (PAN), ditahan dan dinonaktifkan. Saya menyampaikan duka yang amat dalam atas penetapan tersangka pada Wakil Ketua DPR RI. Semoga wakil-wakil yang lain aman-aman saja," sebut Ngabalin.
Baca Juga: Amien Rais: Orang Anti-Tuhan Bergabung ke Partai Besar, Partai Setan
Terkait tanggapan Ngabalin, PAN meminta kasus tersebut tidak dihubungkan dengan partai. PAN meminta semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan.
"Ya namanya proses hukum berjalan, sudah, dilihat, didengerin, dibaca, nggak usah dihubung-hubungkan dengan identitas partai politik," kata Waketum PAN Totok Daryanto saat dihubungi.
Baca Juga: PAN Enggan Tanggapi Ngabalin soal 'Partai Allah' di Kasus Taufik
Totok menegaskan dirinya enggan menanggapi pernyataan Ngabalin soal 'partai Allah'. Dia menegaskan semua elite partai bisa kena kasus korupsi. Makanya, menurut dia, perlu ada introspeksi oleh seluruh parpol di Indonesia.
"Pertama, saya ndak mau mengomentari dan nggak usah dikaitkan dengan atribut partai apa. Itu satu, karena semua bisa kena. Justru yang lebih penting perlu ada introspeksi bagi seluruh partai politik dan menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana merumuskan kembali fungsi-fungsi politik secara benar itu seperti apa. Saya kira kuncinya di situ," ucap Totok.
Saksikan juga video 'Fahri: Ngabalin Adalah Bumerang Lawan-lawan Jokowi':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini