"Kapal Baruna Jaya yang dipakai untuk cari black box hari ini akan kembali ke pelabuhan untuk isi bahan bakar, proses pencarian CVR mungkin untuk sementara akan tertunda beberapa saat," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (4/11/2018).
Nurcahyo mengatakan sinyal ping CVR sebenarnya sempat terdeteksi, namun lemah, kemudian menghilan. Kemungkinan, kata Nurcahyo. CVR Lion Air PK-LQP terendam lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari ketentuan kekuatan baterai underwater locater ini harusnya sampai 30 hari, jadi harusnya (sinyalnya) masih ada, namun memang upaya pencarian sudah dilakukan dan diselami, namun belum ditemukan karena kondisi di bawah laut berlumpur. Kalau baterai habis, tertimbun 2 meter masih bisa, tapi lemah," imbuhnya. (tor/bpn)