Ini Penjelasan Airnav soal Foto dan Video Hoax Lion Air PK-LQP

Jakarta - Airnav Indonesia berbicara tentang foto dan video hoax yang menunjukkan detik-detik jatuhnya Lion Air PK-LQP. Airnav menjelaskan tak mungkin penumpang bisa mengirim foto ataupun video saat berada di pesawat.

"Secara teknis nggak mungkin karena (sinyal ponsel) itu tidak bisa menjangkau ke atas, hanya bisa horizontal ke bumi," kata Corporate Secretary Airnav Indonesia Didit Radityo dalam diskusi 'Potret Dunia Penerbangan Indonesia' di Restoran Gado-gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).

Didit mengungkapkan para penumpang pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu tak mungkin bisa berkirim pesan melalui jaringan internet. Sebab, pesawat itu tidak memiliki jaringan Wi-Fi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tahu persis pesawat Indonesia yang ada Wi-Fi hanya sektor tertentu, itu hanya maskapai tertentu, nasional kita saja. Jadi kalau nggak ada Wi-Fi, secara teknis nggak memungkinkan karena kecepatan pesawat itu sekitar 600 km per jam, itu tidak mungkin mengirimkan sinyal antara (sinyal ke sinyal) yang lainnya kecuali dia ada fasilitas Wi-Fi. Tapi kalau di Lion Air kan kita tahu tidak ada fasilitas itu," ungkap Didit.

Sebelumnya, beredar foto yang memperlihatkan seorang perempuan dan laki-laki duduk di kursi pesawat dan memakai masker oksigen. Selain foto, sebuah video yang menggambarkan turbulensi di dalam pesawat yang disebut kejadian di Lion Air JT 610 juga beredar.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sudah menyatakan foto dan video tersebut merupakan hoax. Foto yang beredar itu sebenarnya adalah kondisi penumpang di pesawat Sriwijaya saat turbulensi beberapa waktu lalu. Semua penumpang di dalam pesawat yang mengalami turbulensi itu selamat.

Video turbulensi yang beredar, ditegaskan Sutopo, juga merupakan hoax. Video itu adalah kejadian saat penerbangan ke Padang beberapa waktu lalu dan semua penumpang selamat.

Saksikan juga video ' Hoax! Tiket Lion Air ke Singapura Rp 100 Ribu ':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/mae)