Kesal Dituding Antek Asing, Jokowi: Dipikir Mudah Rebut Saham Freeport?

Kesal Dituding Antek Asing, Jokowi: Dipikir Mudah Rebut Saham Freeport?

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 03 Nov 2018 13:40 WIB
Jokowi di acara Repnas (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis tuduhan dirinya sebagai antek asing. Jokowi menjawab berbagai serangan soal itu dengan pencapaian pemerintah dalam akuisisi saham PT Freeport, yang sebelumnya didominasi Amerika Serikat.

"3,5 tahun negosiasi dipikir nggak ada tekanan? Tekanan politik, dipikir 3,5 tahun memperebutkan ini mudah? Nggak ada diteken dari atas-bawah-kanan-kiri? Kalau nggak ada tekanan, dari dulu sudah kita dapatkan," ujar Jokowi saat deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).

"Alotnya negosiasi, tapi saya sampaikan ke menteri saya, maunya mayoritas, terserah berapa, tapi mayoritas," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi juga menepis tuduhan tersebut dengan pengambilalihan Blok Rokan dan Blok Mahakam. Kedua blok kilang minyak itu kini dimiliki BUMN, yakni PT Pertamina (Persero).

"Tadi sudah disampaikan dari Riau bagaimana antek asing? Blok Rokan sudah dipegang Pertamina 100 persen, Blok Mahakam 100 persen dipegang Jepang dan Prancis, sudah 3 tahun lalu kita serahkan ke Pertamina, 100 persen," tegasnya.


Isu lain yang dijawab Jokowi adalah harga sembako. Menurut Jokowi, harga sembako relatif terkendali karena rendahnya inflasi.

"Isu lain harga sembako. Kalau kita pengusaha, orang ekonomi, yang namanya harga inflasi dulu 8 persen, sekarang di bawah 3,5 persen, kok. Kalau mau lihat harga, ya lihat saja ke pasar. Kalau inflasi di bawah 3,5 persen pasti terkendali. Kalau saya bukan pengusaha, nggak ngerti kayak gitu," kata mantan Gubernur DKI ini.


Saksikan juga video ' Blok Rokan Dicaplok Pertamina Bukan Karena Pemilu 2019 ':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads