"Peristiwa ini terjadi di Jl Lintas Perawang, Kabupaten Siak, persis di depan SD Negeri 19 Kecamatan Dayun. Korban ditemukan tewas terbujur kaku oleh dua orang pemilik warung di sekolah itu," kata Kapolres Siak AKBP Ahmad Davit kepada wartawan, Jumat (2/11/2018).
Ahmad menjelaskan korban pertama kali ditemukan dua saksi pemilik warung di sekolah, Poiman dan Suratmi. Mereka melihat korban tewas pada pukul 06.00 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban diduga tewas karena tersetrum listrik. Di lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan gergaji besi, satu batang tembaga grounding, dan sepeda motor milik korban, Honda Supra X.
"Di lokasi tim menemukan kabel grounding milik PLN. Ada pipa pelapis kabel yang telah dipotong dengan gergaji besi. Diduga korban tewas tersengat listrik tegangan tinggi saat akan melakukan pencurian," kata Ahmad.
Kondisi tubuh korban, lanjut Ahmad, ada luka robek di atas pelipisnya. Korban juga mengalami luka bakar.
"Jadi dugaan kuat korban mengalami luka bakar pada bahu dan tangan sebelah kirinya akibat setruman listrik," katanya.
"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan autopsi, dan kita akan berkoordinasi dengan PLN," tutup Ahmad. (cha/asp)











































