Kemenhub Kirim 2 Dokter Gigi Bantu Identifikasi Pilot-Kru Lion Air

Kemenhub Kirim 2 Dokter Gigi Bantu Identifikasi Pilot-Kru Lion Air

Zunita Amalia Putri - detikNews
Jumat, 02 Nov 2018 15:07 WIB
Foto: Basarnas-PMI Bahu Membahu di Posko Evakuasi Lion Air PK-LQP. (Pradita Utama-detikcom
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirim 2 dokter gigi ke RS Polri untuk membantu identifikasi korban pesawat jatuh Lion Air PK-LQP. Dokter gigi dari Balai Kesehatan Perhubungan itu akan lebih fokus pada membantu identifikasi pilot, kopilot, hingga kru pesawat.

"Untuk percepatan identifikasi korban JT 610 tim kesehatan Ditjen Perhubungan Udara ikut bantu penanganan identifikasi korban di RS Polri Kramat Jati, kami mengirim dokter gigi Monica Sinta dan dokter gigi Meta Kurnia," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi di Kemenhub, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat(2/11/2018).


Pramintohadi mengatakan dua dokter ini mempunyai data lengkap mengenai kru pesawat JT 610. Data tersebut berasal dari pusat kesehatan penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balai Kesehatan Penerbangan ini memiliki data primer pusat data pemeriksaan gigi, pilot, kopilot dan kru JT 610, sehingga dapat membantu permudah proses identifikasi jenazah," imbuhnya.


Diketahui, hingga hari ini total 65 kantong jenazah diterima RS Polri dari Basarnas dalam pencarian korban Lion Air PK-LQP. Wakil Kepala RS Polri Kombes Hariyanto menyebut sudah ada 272 bagian tubuh korban dalam kantong jenazah tersebut.

"Sejak kemarin sore sampe pagi ini, tambahan kita terima jumlah 9 kantong jenazah. Kalau dijumlah total 65. Kita periksa dari post-mortem 272 body part (bagian tubuh), yang terakhir ini (9) belum ada perkembangan baru (jumlah bagian tubuh)," ujar Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11).


Saksikan juga video 'Tim SAR Gabungan Serahkan Puing Lion Air JT 610 ke KNKT':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads