"PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam menjaga Pancasila, NKRI, Konstitusi Negara dan kebinekaan Indonesia," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/11/2018).
Basarah, yang juga pimpinan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), sangat yakin bendera yang dibakar adalah bendera HTI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin kader Ansor, kader Banser, tidak akan mungkin membakar kalimat tauhid yang menjadi rukun Islam pertama bagi umat Islam. Yang dibakar adalah bendera HTI sebagai ormas yang sudah resmi dibubarkan dan dilarang oleh pengadilan," sebut Basarah.
Dia mengatakan kerja sama keluarga besar nasionalis dengan ormas NU dan Muhammadiyah sudah lama terjalin dan bisa dilihat jelas dalam bentang sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Baik NU dan Muhammadiyah, kata dia, memberikan kontribusi nyata dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
Saksikan juga video 'Panglima TNI: Jangan Ada Batas SARA Dalam Berdemokrasi':
(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini