Cari CVR Black Box Lion Air, Tim SAR Kembali Turunkan ROV

Cari CVR Black Box Lion Air, Tim SAR Kembali Turunkan ROV

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 01 Nov 2018 13:30 WIB
Foto: Kabasarnas M Syaugi menunjukkan black box Lion Air JT 610 (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian CVR black box dan badan pesawat Lion Air. Tim SAR menggunakan kapal berbeda.

"Tim SAR terpadu melanjutkan pencarian dengan kapal yang berbeda, karena kapal tesebut punya kemampuan bisa berhenti di atas permukan dengan memasang mooring anchor, seperti jangkar empat yang steady. Kita sudah pasang kapal pada posisinya sekarang sedang menurunkan anchor kurang lebih 3 jam dan kita turunkan lagi ROV," ujar Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi di atas Kapal Baruna Jaya I BPPT di perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).

Pencarian CVR black box Lion Air dipusatkan di area penemuan FDR black box. FDR ditemukan pukul 10.05 WIB dengan lokasi 500 meter dari koordinat hilang kontaknya Lion Air JT610 tujuan Pangkalpinang pada Senin (29/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Selain FDR black box, ditemukan juga puing besar diduga bagian dari badan pesawat di lokasi. Namun bagian pesawat ini belum bisa diangkat karena membutuhkan alat khusus.

"Kita menemukan juga bagian pesawat yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Itu kelihatannya bagian body mungkin begitu ya, kulitnya. Panjang 1,5 meter, lebarnya setengah meter. Kemudian ada barang yang lebih besar cuma belum bisa kita angkat (karena) cukup berat," sambung Syaugi.





Sementara itu, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) datangi dermaga Tanjung Priok untuk mengambil sampel serpihan pesawat Lion Air JT 610. KNKT membawa 4 orang tim investigasi dari Amerika Serikat untuk membantu penyelidikan.


Saksikan juga video 'Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan dan Diangkut':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads