Bareskrim Bentuk Tim Khusus Selidiki Jatuhnya Lion Air

Bareskrim Bentuk Tim Khusus Selidiki Jatuhnya Lion Air

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 01 Nov 2018 10:58 WIB
Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta - Bareskrim Polri membentuk tim khusus (timsus) untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Polisi merunut apa saja yang terjadi selama JT-610 terbang dari Bali ke Jakarta, lalu Jakarta ke Pangkalpinang.

"Tugas Polri juga mencoba mengungkap dari sisi non-teknis penyebab kecelakaan pesawat Lion Air. Tim melakukan investigasi dari perjalanan pesawat Lion, mulai dari Bali sampai dengan Jakarta dan Jakarta ke Pangkalpinang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (1/11/2018).


Dedi menegaskan investigasi yang dilakukan kepolisian dari sisi non-teknis penyebab jatuhnya pesawat. Sementara dari sisi teknis, investigasi tetap dilakukan KNKT. Namun, dia tak menjelaskan berapa personel yang terlibat dalam tim investigasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bareskrim Polri telah membentuk tim sus untuk melakukan penyelidikan yang akan fokus pada non-teknis penerbangan. Karena untuk teknis penerbangan tetap dari KNKT sebagai leading sektornya," jelas Dedi.

Dari sisi non-teknis, polisi dapat menginvestigasi latar belakang orang-orang yang terlibat langsung dalam penerbangan JT-610 semisal pilot, teknisi dan penumpang.

"Tim sudah bekerja untuk melakukan investigasi rekam medik pilot, profil dan rekam medik teknisi lapangan, dan latar belakang para pihak yang terlibat dalam penerbangan itu," ucap Dedi.


Investigasi ini untuk melihat kemungkinan ada-tidaknya sabotase dalam peristiwa jatuhnya pesawat. "Juga menginvestigasi apakah ada dugaan semisal kemungkinan sabotase dari kelompok teror," ucap Dedi.


Saksikan juga video 'Melihat Perjalanan Sepekan Terakhir Lion Air PK-LQP Sebelum Jatuh':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads