Hujan 3 Jam, Palembang Banjir
Rabu, 24 Agu 2005 14:59 WIB
Palembang - Musim penghujan datang, banjir di Palembang mengancam lagi. Hujan deras yang turun selama tiga jam, dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, Rabu (24/8/2005), membuat sebagian besar Palembang banjir atau tergenang air.Berdasarkan pemantauan detikcom seusai usai, banjir ini kembali dirasakan masyarakat yang wilayah pemukimannya selama ini memang langganan banjir. Misalnya di kawasan Plaju, Kalidoni, Sekip dan Kertapati."Entahlah, baru hujan tiga jam rumah kami kebanjiran," kata Susilawati, warga Lorong Ramayana, Kalidoni, kepada detikcom (24/8/2005). "Kami sudah menimbun puluhan truk tanah, tapi kami tetap banjir. Bingung kami," kata Susilawati.Kebingungan ibu dua anak itu cukup wajar, sebab air yang membanjiri rumahnya bukan hanya berasal dari hujan juga kiriman dari kawasan Jalan Patal-Pusri yang merupakan daerah rawa-rawa yang ditimbun tanpa adanya got pembuangan.Selain itu, di daerah yang dulunya merupakan kawasan resapan air juga mengalami penimbunan besar-besaran buat membangun perumahan, rumah toko, dan berbagai gedung pemerintah dan swasta.Dan, ruas jalan di muka Hotel Novotel kembali banjir. Ruas jalan ini merupakan langganan banjir setiap kali hujan turun. Meskipun airnya cepat menyusut namun dampaknya setiap kali hujan akan terjadi kemacetan di Jalan R Sukamto itu."Kok sulit sekali membuat parit yang lebih lebar. Mereka wong kayo semua. Kalau begini terus, repot kita," keluh seorang sopir bus kota yang harus menunggu sekitar 15 menit agar lolos dari kemacetan di depan hotel itu.Beberapa daerah pemukiman yang dikabarkan anak sungai dan paritnya sudah dibersihkan masih mengalami banjir. "Kami masih kebanjiran," kata Nasir, warga Sekip kepada detikcom. "Memang banjir sedikit lebih berkurang. Biasanya kalah hujan sederas tadi, rumah kami tergenang, sekarang hanya halaman dan belakang rumah bae," sambungnya.
(nrl/)