"Kami yakin PPP di Papua akan mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas setelah mengusung Pak Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Apalagi PPP dikenal sejak awal mengusung Jokowi dan Ketua Umum PPP dikenal dekat dengan Pak Jokowi," kata Sekretaris Ketua DPW PPP Papua Abdul Rohim dalam keterangan tertulis, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, masyarakat Papua mengakui selama ini pembangunan di provinsi tersebut berkembang sejak Jokowi terpilih menjadi presiden. Terutama pembangunan Trans Papua yang menghubungkan berbagai daerah di Papua, yang sebelumnya sulit dijangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Rohim menyebutkan para caleg di Papua saat ini mempunyai semangat yang lebih besar dibanding pemilu sebelumnya. Para caleg tersebut rata-rata merupakan orang asli dapil masing-masing, sehingga bisa menyiasati kendala geografis di Papua yang berjauhan.
"Sejak kemarin, 30 Oktober hingga 1 November besok, kami kami menggelar Rapimwil dan Santiaji pembekalan caleg. Acara ini banyak diisi dengan diskusi atau panel untuk memetakan kendala dan peluang di setiap dapil," papar Rohim.
Papua saat ini menargetkan bisa mendapatkan 1 kursi untuk DPR RI dan 3 kursi DPRD provinsi. Sementara itu, untuk DPRD tingkat kabupaten/kota, setidaknya di 26 dari 29 kabupaten/kota PPP bisa mendapatkan kursi. (ega/idr)