Murdiman Anggota DPRD Babel Korban Lion Air JT 610 Dikenal Dermawan

Murdiman Anggota DPRD Babel Korban Lion Air JT 610 Dikenal Dermawan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 18:59 WIB
Kakak Murdiman, Fahrozi (kanan), berbincang dengan Bupati Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di posko trauma healing RS Polri. (Wildan/detikcom)
Jakarta - Salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 adalah Murdiman, anggota Komisi III DPRD Bangka Belitung. Keluarga menceritakan sosok Murdiman, yang meninggalkan 5 anak asuhnya.

"Sosoknya dia (Murdiman) orang yang sangat dermawan sekali. Seorang dermawan, dia punya anak asuh sekarang 5 anak asuh," kata kakak Murdiman, Fahrozi, di posko trauma healing, RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).

"Itu semua anak yatim-piatu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fahrozi menyebut anak-anak asuh dari adiknya itu disekolahkan di pondok pesantren. Ia juga menceritakan lebih lanjut terkait sosok sang adik.

Ia mengatakan adiknya berasal dari Fraksi PKS dan sebagai anggota Komisi III DPRD Provinsi Bangka Belitung. Ia dan adiknya tinggal di Pangkalpinang.

Murdiman disebutnya sering bertugas di luar wilayah Bangka Belitung. Fahrozi mengatakan Murdiman jarang menggunakan maskapai penerbangan Lion Air dan baru pertama kali menggunakan jasa penerbangan itu.

"Saya memang sudah biasa dengan dia, dia sendiri sudah sering namanya perjalanan dinas seminggu pasti tiga kali mereka berjalan," ungkap Fahrozi.


Ia menceritakan detik-detik hilangnya kabar sang adik setelah menaiki pesawat Lion Air itu. Ia curiga lantaran jarak tempuh yang dilalui adiknya tidak jauh, tetapi Murdiman tidak kunjung sampai di Bangka Belitung.

"Pas itu langsung saya inget dia dan saya lari ke Lion Air di pusatnya saya pinta lihat manifesnya dan saya lihat ada nggak nama adik saya," kata Fahrozi.

"Saya lihat langsung saya kontak istrinya dan langsung saya berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta," sambungnya.


Hari ini, Fahrozi masih berada di RS Polri. Ia juga sempat bertemu dan berbincang dengan Bupati Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di posko trauma healing RS Polri.

"Jadi katanya korban akan ditampung di kantor Dewan, termasuk saya dari keluarga anggota Dewan, jadi akan dibawa di sana, dikumpulkan dan disalatkan di kantor Dewan dan diserahkan ke pihak keluarga," kata Fahrozi setelah berbincang dengan Erzaldi. (nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads