"Dalam beberapa hari ke depan, kami sepakat melakukan ramp check, yang dilakukan adalah persentase lebih banyak, bisa 40 persen dari jumlah pesawat secara random. Yang lain 10-15 persen," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga sudah putuskan untuk mencatat paling tidak satu hari 3-5 penerbangan ekstrem bermasalah sebelumnya. Inspektur berkewajiban mencatat. Paling tidak satu bulan terdapat kira-kira 30 penerbangan yang dicatat dan otoritas bandara berkewajiban melakukan pemeriksaan intensif 3-5 pesawat tersebut," papar Budi Karya.
Ramp check selama ini sebenarnya sudah dilakukan. Hanya, intensitas pengecekannya relatif kurang tinggi.
"Selama ini sudah dilakukan, tapi intensitas tidak sebanyak sampai 30. Sekarang ini ramp check 20-30 pesawat di Soekarno-Hatta," kata dia.
Simak Juga 'Tim Forensik Identifikasi 87 Potongan Tubuh Korban Lion Air JT 610':
(bag/fjp)