Ayah Rafi Menangis Histeris Lihat Sepatu Anaknya di Dermaga JICT

Ayah Rafi Menangis Histeris Lihat Sepatu Anaknya di Dermaga JICT

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 17:06 WIB
Epi (berkaus abu-abu), ayah salah satu penumpang, menangis melihat sepatu anaknya. (Eva/detikcom)
Jakarta - Muhammad Rafi Andrian (24) merupakan salah satu dari 189 penumpang Lion Air JT 610. Sang ayah, Epi Samsul, menangis histeris ketika menemukan sepatu Rafi yang sudah terbelah di Dermaga JICT, Tanjung Priok.

Beberapa keluarga korban mulai banyak berdatangan di hari ketiga proses pencarian korban Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Mereka datang untuk melihat barang korban yang dikenali oleh keluarganya.

Tidak jarang dari mereka memasang muka lesu ketika tidak menemukan barang yang dikenalinya. Namun, beda dengan Ayah Rafi, yang menangis histeris saat menemukan sepatu yang dipakai Rafi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ayah Rafi, yang didampingi saudaranya, tiba di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pukul 15.56 WIB. Ia nekad memasuki area serpihan pesawat yang sudah terpasang garis polisi. Meski sempat tertahan oleh Basarnas, ia tetap memaksa dan akhirnya diperbolehkan.

"Tadi kita nonton media, lihat ada keluarga dari JT 610 boleh masuk, lalu saya sebagai saudaranya di sini, makanya kita kawal," ujar orang yang mendampingi ayah Rafi di lokasi, Rabu (31/10/2018).

Epi tidak bisa menjawab karena ia penasaran untuk masuk dan melihat barang anaknya. Setelah mencari, Epi keluar dengan menangis histeris, lantaran ia menemukan sepatu sneakers yang dipakai anaknya sudah terbelah di lokasi serpihan.

"Iya (menemukan sepatu)," ujarnya dengan singkat.

Keluar dari area serpihan, Epi terus menangis hingga dibopong dua orang. Epi lalu dimasukkan ke tenda Basarnas untuk ditenangkan.

Sambil berjalan keluar dari tenda, Epi masih terlihat menangis. Tidak banyak pernyataan yang ia sampaikan kepada wartawan. Dengan berjalan tertatih-tatih, ia seperti terlihat hancur setelah melihat sepatu anaknya.

"Anak saya, saya yakin masih ada di pesawat. Yakin saya anak saya masih di pesawat. Sepatu tadi sebelah hancur. Itu tinggal tas saja yang belum ketemu," ujar Epi sambil menangis.

Epi mengatakan anaknya datang ke Jakarta untuk menonton pertandingan timnas Indonesia versus Jepang di Gelora Bung Karno. Rafi bertolak kembali ke Pangkalpinang pada Senin (29/10) pagi untuk berangkat kerja.

"Jadi dia (Rafi) Sabtu ke Jakarta dalam rangka nonton timnas lawan Jepang, nonton bola. Kemudian Senin pagi jadi dia pakai pesawat pagi karena kerja di Pangkalpinang," ungkap Epi yang terus menangis.

Sampai saat ini, data terakhir yang tercatat, ada 49 kantong jenazah yang ditemukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI, dan Polri. Belum ada jenazah yang ditemukan secara utuh sampai hari ketiga pencarian ini.


Simak Juga 'BPJS Siapkan Santunan untuk Keluarga Korban Lion Air':

[Gambas:Video 20detik]


(rvk/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads