"Ditemukan indikasi sinyal black box berdasarkan ping locator," kata Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan M Ilyas di atas KR Baruna Jaya, Rabu (31/10/2018).
"Dari hasil kita operasi kemarin itu kan ada asumsi bahwa black box itu ada di sekitar sini, daerah operasi kita, karena kita nggak mau ribut kita tenang dulu, kemudian kasih teman teman multi beam dan side scan sonar bahwa ada benda di bawah laut," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benda itu dinamakan oleh teman-teman itu stasiun operasi C30, C31, dan C38. Kita mulai overlay lah, kita buat yakin lagi tadi pagi kita make sure apa ping locator ini menunjukan arah ke C31 dan C30, itu belum yakin juga, kemudian kita turunkan ROV. Jadi ini akan ada operasi triangulasi untuk meyakinkan juga, menjadikan posisinya," ujarnya.
Siang tadi KR Baruna Jaya menurunkan ROV atau Remote Operated Vehicle. Ini adalah alat canggih berupa kendaraan bawah laut yang dikendalikan dari jarak jauh, untuk menampilkan gambar video secara langsung dari dasar laut. Dengan alat ini, pencarian sebuah objek di dasar laut akan lebih cepat dilakukan.
"Black box belum temukan, tapi benar bahwa ada indikasi adanya black box di sekitar kapal, indikasi ya," ujarnya. ROV memang digunakan setelah sinyal black box ditemukan.
Saksikan juga video 'Sudah 37 Kantong Jenazah Korban Lion Air Dikirim ke RS Polri':
(hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini