KNKT Pindahkan Tabung Pesawat Lion Air JT 610

KNKT Pindahkan Tabung Pesawat Lion Air JT 610

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 12:36 WIB
Foto: Eva Safitri/detikcom
Jakarta - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memindahkan lima benda berbentuk tabung yang ditemukan di sekitar titik koordinat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat. Benda tersebut dipindahkan demi keamanan.

Pantauan detikcom, Rabu (31/10/2018), mobil dari KNKT tiba di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pukul 11.30 WIB. Empat petugas KNKT turun dari mobil dan langsung mengambil kelima tabung gas tersebut. Keempat petugas pun tidak memberikan keterangan secara pasti untuk apa tabung gas diambil.


Namun, Staff Humas Bidang Keselamatan Kementerian Perhubungan Chris Kuntadi mengatakan pemindahan itu dikarenakan ketiga tabung merupakan bahan yang mudah meledak. Menurutnya tabung diamankan sementara di Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran, Kalijapat, PLTU, Jakarta Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada lima tabung gas dan tiga jenis. Tabung oksigen, tabung pemadam kebakaran, sama tabung CO2, kami pindahkan ke Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran, Jakarta Utara," ucapnya.

"Karena tabung gas itu kan mudah meledak. Makanya ketika saya lihat ini kan barang berbahaya kok masih di sini, saya langsung kontak KNKT karena pihak kepolisian dan Basarnas pun nggak berani memindahkan," lanjut Chris.



Chris mengatakan barang berbentuk tabung tidak bisa dibiarkan terlalu lama berada di lokasi. Panas matahari yang sangat menyengat dapat membuat tabung itu meledak, sehingga perlu untuk diamankan.

Benda berbentuk tabung diamankan karena mudah meledak.Benda berbentuk tabung diamankan karena mudah meledak. Foto: Eva Safitri/detikcom


"Kami segera amankan ini karena semakin lama semakin panas semakin berbahaya. Kami selamatkan dulu, jangan sampai terjadi kecelakaan yang lain makanya kami selamatkan ditempatkan di tempat yang aman lah untuk tidak meledak," tururnya.

Untuk serpihan pesawat lainnya sementara akan dikumpulkan terlebih dahulu di lokasi. Sampai nanti ada keputusan dari KNKT.

"Ini masih kami koordinasikan karena masih dipakai oleh KNKT untuk melihat apa sih sebab dari kecelakaan tersebut," jelas Chris.

Sejak dari hari pertama proses pencarian serpihan pesawat dan barang temuan lain milik korban memang masih terkumpul di dermaga JICT 2. Barang itu rencananya akan diidentifikasi oleh KNKT setelah semuanya terkumpul.

Terlihat serpihan pesawat di lokasi kebanyakan busa berbalut dengan kulit yang diduga sebagai kursi pesawat. Lalu ada juga barang lainnya berbentuk seng dan triplek yang masih diduga potongan badan pesawat. Adapun barang-barang temuan lain yaitu potongan baju, sepatu anak hingga dewasa, tas, serat-serat kain yang sudah hancur. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads