Jokowi mengatakan sudah menerima informasi Tuti dieksekusi mati pada Senin (29/10). Pihak KJRI, menurut Jokowi, tidak menerima informasi mengenai eksekusi itu.
"Dan seperti yang lalu, KBRI-KJRI ini tidak mendapat pemberitahuan awal tentang akan dieksekusinya Ibu Tuti. Kita sudah menelepon Menteri Luar Negeri Arab Saudi, protes soal eksekusi itu. Saat ke sini minggu lalu, sampaikan ke Menlu Arab soal perlindungan TKI di sana," kata Jokowi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kita sudah memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia untuk dapat sampaikan kembali protes kita, karena tidak adanya notifikasi. Kemudian juga Kementerian Luar Negeri saya perintahkan beri fasilitas bagi keluarga Bu Tuti ke sana sebanyak tiga kali," jelasnya.
Eksekusi mati, disebut Jokowi, menjadi kejadian yang berulang, meski sudah disampaikan ke Menlu Arab Saudi agar memberikan perlindungan kepada TKI di Arab Saudi.
"Ini kan sudah berulang disampaikan langsung ke Sri Baginda Pangeran Muhammad (Menlu Arab Saudi), sudah berkali-kali, Dubes juga terus lakukan upaya itu," katanya.
Saksikan juga video 'TKI Tuti Dieksekusi Mati, Menlu Retno Panggil Dubes Saudi':
(fdn/fdn)