Kepala RS Polri: 87 Bagian Tubuh Diperiksa Sampel DNA

Jakarta - Kepala RS Polri dr Musyafak menyebut ada 87 anggota tubuh korban Lion Air JT 610 yang diperiksa sampel DNA. Total ada 48 kantong jenazah yang masuk RS Polri, 24 di antaranya berisi anggota tubuh korban.

"Kurang lebih ada 87 bagian tubuh yang kita periksa sampel DNA," ujar Musyafak dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).

Tim dokter forensik masih menunggu sampel DNA dari 46 keluarga korban jatuhnya Lion Air pada Senin (29/10). Belum ada jenazah yang teridentifikasi.

"Kalau memang bisa disatukan kita satukan, kita jahit, kita rekonstruksi. Tapi kalau hanya sebagian, karena ini kan kejadiannya open disaster, di laut, mungkin sebagian saja yang sama hasil dari DNA. Jadi tidak utuh, misalnya tangan, kaki, kepala, dan sebagainya. (Penyatuan) tergantung hasil DNA, yang cocok kita satukan, kita urus, kita kafani, kita masukan peti, kita serahkan," sambung Musyafak.

Baca juga: 46 Keluarga Korban Lion Air Belum Diambil Sampel DNA

Pencarian bangkai pesawat dan korban Lion Air di perairan Karawang masih dilakukan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut sudah menemukan titik terang keberadaan badan pesawat.

"Pagi hari ini saya mendapatkan penjelasan dari Kabasarnas tentang titik terang adanya dugaan kuat adalah bagian dari fuselage (bodi pesawat) 610 itu sudah ditentukan koordinatnya. Jadi kemungkinan itu diduga kuat adalah tempat fuselage yang kita cari. Karena kemungkinan besar korban masih ada di situ," ujar Hadi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok.

Baca juga: Tim DVI Polda Metro Ambil Sampel Korban Lion Air JT 610

Saksikan juga video 'Jenazah Korban JT 610 Tak Utuh jadi Kendala Identifikasi':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)