Jakarta - Akibat sosialisasi bus rute baru tidak
tokcer, ratusan penumpang tetap menunggu bus kesayangannya di Terminal Blok M. Mereka pun gigit jari dan terpaksa naik Transjakarta Busway bertarif Rp 2.500.Sebenarnya, selain di media massa, sosialisasi perubahan 12 trayek bus telah digembar-gemborkan melalui pengeras suara di setiap terminal ibukota. Apesnya, banyak penumpang yang tidak
ngeh atas informasi ini.Alhasil, penumpang di Terminal Blok M masih setia menunggu bus langganannya. Seperti biasanya, penumpang bus P 125 jurusan Blok M-Tanjung Priok via Sudirman, Thamrin dan Jalan Merdeka Barat memadati Jalur 4 Terminal Blok M.Mereka menunggu sejak pukul 06.30-07.00 WIB, Rabu (24/8/2005). Setelah lelah berdiri menunggu hampir setengah jam, mereka pun menanyakan hal ini pada petugas terminal. Wajah mereka tampak terkejut atas perubahan rute bus. Ada juga penumpang yang mengangguk-angguk saat diberi penjelasan bahwa P125 kini melayani jurusan Tanjung Priok-Pasar Baru. "Saya sarankan untuk naik busway. Selain itu, penumpang yang menuju kawasan Sudirman juga dapat naik bus Himpurna 926," kata anggota Dinas Perhubungan Teminal Blok M, Muhammad Jafar.Menurut Jafar, sebagian besar penumpang akhirnya memilih naik Transjakarta Busway untuk mengejar waktu. Sementara itu, selain kehilangan sejumlah bus, Terminal Blok M juga kedatangan 'anggota baru' yaitu bus Steady Safe 128. Bus ini melayani jurusan Blok M-Kampung Rambutan via Tendean, Gatot Subroto Pasar Minggu, Kalibata,TB Simatupang, Kampung Rambutan dan tidak lewat tol. Sebelumnya, bus ini melayani rute Lebakbulus-Senen.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini