Kata KPK soal Dugaan Pertemuan James Riady dengan Bupati Bekasi

Kata KPK soal Dugaan Pertemuan James Riady dengan Bupati Bekasi

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 16:25 WIB
CEO Lippo Group James Riady (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - CEO Lippo Group James Riady masih menjalani pemeriksaan di KPK. Salah satu yang ditelisik penyidik disebut berkaitan dengan dugaan pertemuan James dengan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin.

"Saya tidak tahu ya dalam proses ini, tapi namanya pertemuan para pengusaha dengan bupati pasti ada, nggak mungkin nggak ada," ucap Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).

Basaria kemudian menjabarkan hal-hal yang dimintakan klarifikasi kepada James. Dia menyebut pemeriksaan James termasuk penguatan keterangan saksi dan sangkaan kepada para tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Lalu) kemungkinan pengungkapan penyelidikan itu apakah ada sangkut pautnya, itu biasanya yang selalu dilakukan oleh penyidik, dalam hal ini James Riady, kalau dipanggil ke sini, Pak James ini kebetulan yang bersangkutan merupakan CEO dari Lippo, yang membawahi Meikarta tersebut, sudah barang tentu penyidik ingin mengetahui paling tidak apa beliau itu dalam kapasitas itu kewenangannya apa saja," ucap Basaria.
"Dan batas-batas kewenangannya apa, apakah di dalam mengeluarkan jumlah uang misalnya sekian M itu harus sepengetahuan dia atau ada kewenangan yang diberikan bisa kepada tingkat direktur. Itu semua sangat tergantung pada situasi atau hal yang dibutuhkan oleh penyidik," imbuh Basaria.

Nama James tertulis sebagai saksi untuk tersangka Billy Sindoro di jadwal pemeriksaan KPK. Namun, menurut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah sebelumnya, keterangan James diperlukan untuk sembilan orang tersangka.

Sembilan orang tersangka itu termasuk Bupati Neneng dan Billy, yang disebut sebagai Direktur Operasional Lippo Group. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp 7 miliar terkait perizinan proyek Meikarta. Duit itu disebut sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar.


Simak Juga 'Bos Lippo Group James Riady Diperiksa KPK':

[Gambas:Video 20detik]


(dhn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads