Teknisi Boeing akan Bantu Selidiki Jatuhnya Lion Air JT 610

Jakarta - Sejumlah negara menawarkan bantuan terkait jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Salah satunya, teknisi Boeing dari Amerika Serikat akan datang ke Indonesia.

"Tim AS rencananya datang ke Indonesia. Mereka akan bantu kami. Maksudnya, teknisi atau engineer Boeing. Mereka membawa beberapa bantuan dari Boeing yang terkait pesawat ini," kata investigator kecelakaan penerbangan KNKT, Ony Soerjo Wibowo, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Baca juga: Selidiki Jatuhnya Lion Air, KNKT Dapat Tawaran Bantuan dari AS-Saudi

Menurut dia, teknisi Boeing yang akan tiba di Indonesia diperkirakan 10 orang. "Datang hari Rabu, besok malam. Kurang-lebih 10 orang. Yang sudah didaftarkan tiga," ujar dia.

"Ini terkait dengan ketentuan di negara kita, meskipun seluruh negara yang terkait langsung itu bisa langsung datang ke Indonesia, karena kami tuan rumah, tetap seluruh administrasi kami penuhi dulu. Maka kami lapor ke Kemlu akan ada pergerakan dari negara-negara yang bantu kami, nanti mereka akan diidentifikasi agar bisa bantu," papar Ony.

Baca juga: Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air dan Garuda Harus Dicek Ulang

Selain AS, Singapura, Malaysia, Argentina, dan Arab Saudi telah merespons untuk memberikan bantuan.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air yang jatuh pada Senin (30/10) kemarin merupakan armada baru. Pesawat itu baru dioperasikan pertengahan Agustus 2018.


Simak Juga 'Tentang Sertifikat Kematian Korban Lion Air JT 610':

[Gambas:Video 20detik]

(aan/tor)