Janry, Korban Lion Air JT 610 yang Harusnya Menikah Tahun Depan

Jambi - Janry Efrianto merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610. Ia hingga saat ini belum ditemukan setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di Karawang.

"Hingga saat ini belum ada informasi ditemukannya keponakan saya itu. Ayah dan ibunya sudah menuju ke Jakarta untuk memastikan lebih lanjut. Setelah mengetahui bahwa ponakan saya jadi penumpang, rasanya sempat terkejut dan tidak percaya kejadian itu," ujar Juniar Naibaho, tante korban, kepada detikcom, Selasa (30/10/2018).

Janry merupakan pegawai bank BUMN sebagai analis pemasaran bisnis usaha kecil di Pangkalpinang. Ia menjadi penumpang Lion Air setelah pulang dari kegiatan di Bandung untuk menuju Pangkalpinang.

Juniar punya banyak kenangan tentang keponakannya itu. Selain baik, Janry merupakan anak yang cerdas dan penurut pada kedua orang tuanya.

Apalagi keponakannya itu merencanakan pernikahan tahun depan. Ia kini hanya bisa berharap keponakan tercintanya itu bisa ditemukan secepatnya.

"Mustahil jika melihat kondisi pesawat itu kalau semua penumpang ada yang selamat. Namun semua itu kuasa Tuhan. Jika Tuhan berkehendak lain dan memberikan mukjizat, doa saya, keponakan saya dapat ditemukan," ujar Juniar, yang juga merupakan wali kelas korban semasa SMA.

Janry merupakan warga Jambi yang beralamat di Perumahan Masurai 2, Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi. Anak kedua dari empat bersaudara itu juga merupakan alumni SMA 5 Kota Jambi angkatan 2010.

Sosoknya yang cerdas dan berprestasi di sekolahnya membuat ia lebih banyak dikenal oleh guru di sekolahnya dulu. Bahkan mengetahui korban menjadi penumpang Lion Air, seluruh guru mendoakan dengan menggelar doa bersama agar Janry dapat segera ditemukan.

"Doa bersama ini bertujuan hanya untuk mendoakan anak didik kita dulu yang juga merupakan warga Jambi. Kita berharap agar murid kita dulu itu segera ditemukan," kata Kepala SMA 5 Kota Jambi Harun Sohar ketika diwawancarai setelah kegiatan doa bersama dilakukan.

Baca juga: Kata Keluarga, Kopilot Harvino Harusnya Tak Terbangkan Lion JT 610

Selain mendoakan Janry, doa bersama ini dilakukan sekaligus mendoakan seluruh penumpang pesawat Lion Air yang menjadi korban bisa segera dapat ditemukan pula.

"Kita tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan seluruh keluarga korban yang jadi penumpang pesawat itu. Maka dari itu, kita berdoa semoga semua penumpang bisa ditemukan. Kemudian tidak ada lagi kejadian serupa seperti ini," tukasnya.


Saksikan juga video 'Tentang Sertifikat Kematian Korban Lion Air JT 610':

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)