Perahu karet berwarna merah itu diturunkan pukul 11.20 WIB, Selasa (30/10/2018). Ada tujuh orang yang ada di perahu karet, yang berisi personel BPPT, KNKT, dan tiga orang Singapura.
Ping locator merupakan alat penerima sinyal dari black box, sehingga bisa diketahui lokasinya. Setelah itu, black box akan diambil oleh tim penyelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perahu karet diturunkan untuk memperjelas dan memastikan objek tersebut. Petugas membawa ping locator untuk memastikan objek yang ditemukan merupakan badan pesawat yang memuat kotak hitam.
![]() |
Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan M Ilyas menjelaskan ping locator akan menangkap frekuensi yang dipancarkan black box yang ditandai dengan bunyi. Semakin dekat dengan black box, bunyi dari ping locator akan semakin keras.
"Nanti ini ping locator akan memberi respons bunyi kalau menangkap frekuensi 37,5 dari black box. Semakin dekat, bunyi semakin jelas," jelas Ilyas.
Sebelumnya, Basarnas menyatakan pesawat tersebut jatuh di koordinat 05 derajat 46 menit 15 detik South, 107 derajat 07 menit 16 detik East. Pada hari kedua ini, pencarian Lion Air JT 610 diperluas wilayahnya.
Pesawat Lion Air JT 610 merupakan pesawat Boeing 737 MAX 8 yang baru dioperasikan pada Agustus 2018. Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/10) pukul 06.20 WIB.
Namun pada pukul pukul 06.33 WIB, pesawat itu hilang kontak hingga akhirnya ditemukan jatuh di kawasan laut di utara Karawang, Jawa Barat. Total ada 189 orang di dalam pesawat itu.
Simak Juga 'Properti Diduga Milik Korban Lion Air Diidentifikasi':
(jbr/jbr)