Kedua alat itu dipakai untuk mencari keberadaan kotak hitam (black box) dan badan pesawat di dasar laut. detikcom yang ikut bersama tim mendapat kesempatan melihat ruang pengolahan multibeam echosounder dan side scan sonar.
![]() |
Pada pukul 10.40 WIB, ada tiga petugas BPPT yang terdiri dari satu orang bagian akuisisi data dan dua orang pengolah data. Mereka tengah memantau dan memproses data dari multibeam echosounder dan side scan sonar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selanjutnya data-data berupa dugaan objek dasar laut akan diinformasikan kepada KNKT. Selanjutnya pencarian black box dilakukan menggunakan ping locator. Ping locator merupakan alat penerima sinyal dari black box.
"Kemudian yang menjadi suspect itu nanti akan kita informasikan kepada KNKT untuk lakukan ping locator," jelas Ilyas.
Sementara itu, Kasie Sarana dan Prasarana Balai Teknologi Survei Kelautan (Teksurla) BPPT, Ikhsan Budi Wahyono, mengatakan tim juga menurunkan remotely operated vehicle (ROV), robot penyelam yang mempunyai kamera.
"Kita akan menurunkan ROV untuk lebih memberi kejelasan visual, apa saja benda yang ada di dasar perairan tersebut. ROV ini langsung terhubung dengan monitor di Kapal, jadi bisa memberi panduan langkah-langkah evakuasi," tutur Ikhsan.
"Teknologi ping locator ini menerima sinyal akustik dari black box, sehingga lokasi kotak hitam dapat diketahui keberadaannya, untuk lebih lanjut akan diambil oleh tim penyelam," sambungnya.
![]() |
Sebelumnya, Basarnas menyatakan pesawat tersebut jatuh di koordinat 05 derajat 46 menit 15 detik South, 107 derajat 07 menit 16 detik East. Basarnas yang jadi leading sector pencarian kemudian menetukan luas lokasi pencarian 150 nautical miles (NM) square. Area itu didasarkan penghitungan arus. Pencarian korban yang berada di permukaan dan kemungkinan terseret arus pun sudah diantisipasi.
Pesawat Lion Air JT 610 merupakan pesawat Boeing 737 Max 8 yang baru dioperasikan pada Agustus 2018. Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/10) pukul 06.20 WIB.
Namun pada pukul pukul 06.33 WIB, pesawat itu hilang kontak hingga akhirnya ditemukan jatuh di kawasan laut di utara Karawang, Jawa Barat. Total ada 189 orang di dalam pesawat itu.
Saksikan juga video 'Melacak Badan Lion Air, Basarnas Pakai Multibeam Echosounder':
(jbr/jbr)