Pantau Pencarian Korban Lion Air, Keluarga ke Bandara Halim

Pantau Pencarian Korban Lion Air, Keluarga ke Bandara Halim

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 10:18 WIB
Keluarga korban Lion Air jatuh, Yasid di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (30/10/2018) Foto: Faiq Hidayat-detikcom
Jakarta - Keluarga korban kecelakaan penumpang pesawat Lion Air JT 610 menuju Bandara Halim Perdanakusuma dari Bandara Soekarno-Hatta. Keluarga korban juga berencana mendatangi RS Polri.

Salah satu keluarga korban, Yasid masih menunggu kabar pencarian para penumpang Lion Air termasuk adiknya Naqiya Azmi. Yasid ingin segera mendapatkan informasi hasil evakuasi korban jatuhnya Lion Air.

"Belum ada kabarnya (ditemukan Naqiya Azmi), nunggu informasi evakuasi," ujar Yasid di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Yasid bersama sepuluh orang keluarga korban menaiki bus Lion Air setelah masuk ke dalam ruang Crisis Center Bandara Soetta. Keluarga korban mendapatkan arahan untuk menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

"Ini mau ke Halim mungkin biar lebih dekat dengan RS Polri," kata dia.





Pada hari pertama percarian, ada 24 kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati. Sebanyak 10 kantong jenazah dipastikan berisi korban, dan sisanya hanya serpihan pesawat.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka-Belitung dengan membawa 189 orang di dalamnya.


Saksikan juga video 'Cuaca Mendukung untuk Proses Pencarian Lion JT 610':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads