Sindikat Joki Tes CPNS di Makassar Terbongkar

Sindikat Joki Tes CPNS di Makassar Terbongkar

Reinhard - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 08:07 WIB
Foto: Joki CPNS (reinhad/detikcom)
Makassar - Aparat kepolisian membongkar jaringan joki tes ujian masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Makassar, Sulawesi Selatan. Total, sebanyak enam orang pelaku diringkus polisi.

Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Irwan Anwar mengatakan, dari hasil penyelidikan, keenam orang yang dibekuk ini memiliki peran yang berbeda-beda. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam sindikat tersebut.

"Yang sudah ditangkap dilakukan proses penyidikan sebanyak enam orang. Perannya adalah sebagai joki, broker dan ada yang berperan sebagai peserta," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar di Mapolrestabes Makassar, pada Selasa (30/10/2018).

"Selain enam orang ini masih ada sembilan orang lagi yang masih dikejar penyidik, 4 perantara, dua orang broker, sisa peserta yang memesan kegiatan ini," sebut Irwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sindikat Joki CPNS ini ditangkap oleh aparat Polrestabes Makassar, di lokasi ujian tes CPNS Kementerian Hukum dan HAM, saat digelar dua hari di Kota Makassar yakni Sabtu hingga Minggu lalu.

Sementara dari hasil pemeriksaan, satu orang pelaku yang diduga sebagai perantara kasus ini, merupakan seorang PNS. Dan, empat orang joki yang diamankan diketahui berstatus sarjana di beberapa Universitas Negeri ternama di Indonesia.

"Sindikat nasional, karena joki ini didatangkan dari Jogja, Jakarta dan Jawa Timur. Mereka adalah lulusan dari Universitas Negeri ternama di Indonesia, dan sudah bekerja satu hingga dua tahun terakhir," tegas Kombes Irwan.

"Salah satu dari enam orang yang diamankan adalah PNS dari kesehatan, yang bertugas di Pelindo IV Makassar," terangnya.



Saksikan juga video 'Soal Tes CPNS 2018 Bocor?':

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads