KR Baruna Jaya Berangkat Bawa Alat Canggih untuk Cari Lion JT 610

KR Baruna Jaya Berangkat Bawa Alat Canggih untuk Cari Lion JT 610

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 02:33 WIB
KR Baruna Jaya I berangkat membantu pencarian Lion Air JT 610. (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I berangkat untuk membantu proses pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Kapal tersebut membawa beberapa peralatan canggih.

Berangkat dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018) pukul 02.05 WIB, KR Baruna Jaya I diperkirakan butuh waktu 3-4 jam untuk mencapai perairan Karawang.

Ada sejumlah peralatan canggih yang dibawa kapal ini. Salah satunya Remote Operated Vehicle (ROV) Seaeye Falcon DR, yang bakal digunakan untuk mengambil video dari dasar laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sesampainya di lokasi, kita akan langsung bekerja dengan teknologi multibeam. Tahapannya, setelah multibeam, baru side scan sonar," ucap Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan M Ilyas di lokasi.

Salah satu perlatan yang dibawaSalah satu peralatan yang dibawa. (Matius Alfons/detikcom)

"Kalau sudah ketemu lokasinya barangkali ROV akan diturunkan untuk memastikan apa-apa saja yang ada di dalam situ. Nah, setelah itu kita laporan nanti ke Basarnas, selanjutnya akan evakuasi melakukan penyelaman atau gimana caranya nanti. Kalau kita yang penting seperti itu," sambungnya.



Selain itu, kapal ini bakal membantu pencarian kotak hitam atau black box Lion Air JT 610. Jika ditemukan, kotak hitam tersebut bakal segera diangkat.

"Kalau kita dan KNKT ini fokusnya black box, termasuk bodi pesawat, mungkin target utamanya black box. Kalau yang lain-lain ketemu tentu kita angkat juga," jelasnya.

Kapal ini sebelumnya pernah diikutsertakan dalam pencarian kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 pada awal 2015.


Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB dengan tujuan Pangkalpinang. Pesawat kemudian hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Pesawat tersebut dilaporkan terjatuh di koordinat 05 derajat 46 menit 15 detik South dan 107 derajat 07 menit 16 detik East. Upaya pencarian dan pertolongan melibatkan tim gabungan Basarnas, TNI AL, Polri, hingga bantuan dari nelayan. Ada 181 penumpang di pesawat tersebut. Jika dijumlah dengan awak kabin, total yang diangkut pesawat 189 orang.



Saksikan juga video 'Ini Kondisi Kedalaman 35 Meter Lokasi Bangkai Lion Air':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads