Sri Mulyani Berdoa Dosa Staf Kemenkeu Korban Lion JT 610 Diampuni

Sri Mulyani Berdoa Dosa Staf Kemenkeu Korban Lion JT 610 Diampuni

Indra Komara - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 23:22 WIB
Menkeu Sri Mulyani di RS Polri (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tak bisa menutupi kesedihan karena jajarannya turut menjadi korban pesawat Lion Air JT 610. Sri Mulyani berharap dosa-dosa jajarannya yang menjadi korban diampuni.

"Saya sebagai pimpinan Kemenkeu betul-betul merasa berduka atas kehilangan staf kami. Saya berharap Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, untuk menjaga, mengampuni dosa mereka, dan mendapat tempat yang baik," katanya sambil menahan tangis di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).


Sri Mulyani menganggap jajaran stafnya terkena musibah dalam bertugas. Dia memastikan akan ikut membantu pihak keluarga sampai proses penanganan kecelakaan selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka semua meninggal dalam tugas dan untuk keluarganya mendapat kesabaran dan ketabahan. Kami dari Kemenkeu akan terus membantu keluarga mereka untuk terus bisa melalui proses ini dan Kemenkeu akan terus bangkit kembali agar kami terus bisa menjaga tugas dan fungsi kita," papar Sri Mulyani.


Sri Mulyani menjabarkan pegawainya yang paling banyak menjadi korban berasal dari Ditjen Pajak. Ada 12 pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu yang jadi korban pesawat Lion Air JT 610.

"Yang paling besar adalah Ditjen Pajak. Ada 12 staf dari kantor pelayanan baik di Pangkalpinang maupun Bangka. Kemudian dari Ditjen Perbendaharaan ada 6, dan kemudian dari Ditjen Kekayaan Negara ada 3. Juga tadi korban yang berasal dari BPKP. Itu pasangannya adalah 2 orang. Pasangannya kebetulan adalah dari Kemenkeu," jelasnya.

Kedatangan Sri Mulyani sendiri ke RS Polri untuk mengetahui proses pasca-penanganan kecelakaan pesawat. Dia berharap proses identifikasi korban bisa segera selesai.

"Kami tadi ke sini untuk mendapatkan info dari Pak Kepala RS Musyafak. Mengenai proses yang akan dijalani, terhadap para korban dan dijelaskan mengenai informasi yang dimintakan dan kita harapkan insyaallah keluarga mendapat info dan kepastian mengenai keluarganya yang jadi korban," kata Sri Mulyani. (idn/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads