Kantong jenazah tiba di JICT, Jakarta Utara, secara bertahap pada Senin (29/10/2018) sejak pukul 20.20 hingga 21.50 WIB.
Kapal RIB Basarnas Dumara tiba di dermaga pada pukul 20.20 WIB membawa satu kantong jenazah. Disusul kemudian kapal Bea-Cukai BC 9006 sekitar pukul 20.40 WIB, yang membawa tiga kantong jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Kapal Angkatan Laut (KAL) Sanca, yang tiba sekitar pukul 21.50 WIB, membawa dua kantong jenazah. Setiba di dermaga, kantong jenazah tersebut langsung dimasukkan ke ambulans dan dibawa ke RS Polri Krama Jati untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim DVI.
"Ini (KAL Sanca) terakhir. Kapal lain standby di lokasi," ujar Kabag Humas Basarnas Suhri Sinaga.
Jika ada temuan potongan tubuh ataupun serpihan kapal, Suhri mengatakan kapal akan ditahan sementara. Kapal akan kembali ke dermaga sambil menjemput logistik besok pagi.
"Nanti, kalaupun ada temuan potongan jenazah lagi, kapal ditahan di sana (lokasi titik koordinat jatuhnya pesawat), kembali lagi pagi sambil bawa logistik," ucapnya.
Sebelumnya, Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB. Pesawat hilang kontak sekitar 13 menit setelah take off dan kemudian pesawat dinyatakan jatuh di perairan Karawang.
Pesawat itu mengangkut 189 orang. Puing pesawat, potongan tubuh, dan seragam pramugari sudah ada yang ditemukan. Pencarian terus dilakukan selama 24 jam.
Tonton juga 'Pencarian Korban Lion Air JT 610 Dilakukan 24 Jam Tanpa Henti':
(haf/haf)