Keluarga Korban Lion Air JT 610 Diberi Fasilitas Hotel dan Bus

Keluarga Korban Lion Air JT 610 Diberi Fasilitas Hotel dan Bus

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 21:14 WIB
Keluarga para korban Lion Air JT 610. (Pool)
Jakarta - Posko crisis center keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 dipusatkan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihak keluarga korban juga diberi fasilitas hotel.

"Berkaitan dengan keluarga korban, kita memang bersama-sama menetapkan Soetta tempat crisis center dan di gedung VIP ini menjadi home base bagi keluarga korban karena relatif confident dari tempat lain," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).


"Posko untuk keluarga ada di Soetta, kita sudah siapkan hotel," imbuh Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Budi mengatakan pihaknya menyediakan angkutan untuk keluarga para korban. Angkutan itu untuk mengangkut keluarga korban yang ingin ke hotel atau ke Rumah Sakit Polri guna keperluan identifikasi.

"Berkaitan dengan pencarian ini, tentu nanti 9 kantong sudah dikirim ke Rumah Sakit Polri. Kalau ada keluarga yang ke sana, kita siapkan bus," ucapnya.


Selain menyediakan hotel dan angkutan, Budi menjelaskan, pihak Basarnas dan Angkasa Pura II akan terus memberikan informasi tentang perkembangan pencarian kepada keluarga korban.

"Informasi juga akan diberikan secara reguler oleh Lion oleh AP 2 dan Basarnas. Kita memang akan konsentrasi untuk upaya pencarian," tambahnya.

Keluarga Korban Lion Air JT 610 Diberi Fasilitas Hotel dan BusBus yang disediakan untuk pihak korban Lion Air JT 610. (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Sementara itu, pantauan di lokasi, terlihat bus berwarna biru keluar dari crisis center. Tampak bus itu diisi sejumlah penumpang.


Salah satu petugas AP II di lokasi mengatakan bus itu memang disediakan untuk mengangkut keluarga korban. Mereka diantar menuju hotel di daerah Cengkareng.

"Iya itu keluarga korban mau dianter ke hotel di Cengkareng," tambah petugas itu. (ibh/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads