Dari yang disampaikan dan ditampilkan Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Brigjen Marinir Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers di kantornya, Senin (29/10/2018), ada 3 helikopter dan 14 kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Armada udara
1. Helikopter dengan nomor ekor HR-1301
2. Helikopter dengan nomor ekor HR-1519
3. Helikopter dengan nomor ekor HS-4207
- Armada laut
1. KN SAR Basudewa
2. RIB 01 Jakarta
3. RIB 03 Jakarta
4. RB 206 Bandung
5. KN SAR Drupada
6. RIB Bakaheuni
7. KN 348 KPLP
8. KP 2008 KPLP
9. KP 4105 Baharkam
10. KRI Tenggiri
11. KP Elang Laut
12. KP Sandisius
13. KRI Rigel
14. Kapal Bea Cukai BC9006
Masing-masing armada itu sudah mendapatkan pembagian tugas wilayah pencarian. Basarnas membagi wilayah pencarian menjadi dua.
Terlepas dari armada yang dikerahkan tersebut ada pula bantuan armada dari berbagai lembaga yang dikerahkan dalam pencarian tersebut.
Untuk daerah prioritas pertama yaitu pencarian bawah air bagi KRI Rigel, KN SAR Basudewa Jakarta, Kapal Baruna Jaya, dan Kapal Pertamina. Sedangkan daerah prioritas kedua untuk pencarian permukaan air yang akan disisir 15 kapal dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, dan Bea Cukai.
Luas area pencarian telah ditentukan 124,3197 nautical mile dengan luas daerah prioritas pertama 62 nautical mile.
Tonton juga 'Haru Keluarga Pasutri dan Anak Bayinya yang Jadi Korban Lion Air':
(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini