Pantauan detikcom di lokasi, Senin (29/10/2019), telah dibuat tenda di depan gedung Maintenance Division untuk keluarga korban menunggu. Ada beberapa petugas yang disiagakan untuk menjawab pertanyaan keluarga.
Muka keluarga korban terlihat lesu. Beberapa orang pun tak kuasa menahan air mata. Keluarga yang lain mengelus untuk menguatkan. Petugas menyediakan televisi untuk meng-update kondisi terkini. Ada pula terminal listrik untuk mengisi baterai ponsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak saya, Riyan Aryadi jadi salah satu korban. Saya dari Lubuklinggau ke Jakarta naik pesawat turun di Soekarno Hatta, kemudian kesini," ucap Abdulrahman.
Dia masih belum tahu kondisi dari anaknya tersebut. Dia pasrah melihat berita soal kondisi pesawat yang sudah hancur.
"Saya tunggu, katanya ada 8 jenazah ditemukan. Berharap itu anak saya," ucap Abdulrahman.
Tonton juga 'Harap-harap Cemas Keluarga Penumpang Lion Air Tunggu Kabar':
(aik/gbr)