Kedua kantong itu tiba di dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pukul 17.09 WIB, Senin (29/10/2018). Dua kantong itu dibawa oleh KNP-348 pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok.
"Ada dua, satu setengah badan bayi (berupa kaki) dan satu lagi potongan tubuh dewasa," kata Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP) Mukhlish Tohe Pali di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, kedua kantong jenazah itu langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati menggunakan ambulans dari PMI dan Polres Metro Jakarta Utara. Selain itu, pihaknya menemukan serpihan kapal dan barang korban, seperti tas, baju, dan dompet.
"Ada tadi serpihan pesawat, tas ada dua dan dompet," ucapnya.
Sebelumnya, 7 kantong jenazah telah tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketujuh kantong jenazah itu akan diperiksa besok.
"Hari ini datang 7 kantong jenazah dari kasus kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, kantong jenazah saat ini langsung dimasukkan ke dalam freezer, pemeriksaannya dilakukan besok (Selasa, 30 Oktober)," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo di ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri, Jakarta Timur, Senin (29/10).
Simak Juga 'Tangis Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air Pecah!':
(idh/idh)











































