"Presiden dan pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang yang membawa 181 penumpang, 2 pilot, dan 6 awak kabin," ucap Moeldoko dalam keterangannya, Senin (29/10/2018).
Moeldoko mengatakan pemerintah tengah berupaya terus mendapatkan dan memperbarui informasi terkait peristiwa itu. Saat ini seluruh lembaga berwenang diperintahkan untuk bergerak cepat menangani hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden memberi arahan agar semua pihak bergerak cepat merespons musibah tersebut melalui koordinasi lintas kelembagaan (Basarnas, Kementerian Perhubungan, KNKT, Otoritas Bandara, Rumah Sakit, DVI Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan pihak Lion Air) untuk melakukan operasionalisasi di lapangan," ucapnya.
"Presiden mohon kesabaran dari berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang baik berupa informasi maupun penanganan menyeluruh yang sedang dilakukan oleh pemerintah," imbuh Moeldoko.
Hingga saat ini proses evakuasi masih dilakukan oleh tim SAR. Pesawat JT 610 yang jatuh itu merupakan rute Jakarta-Pangkalpinang. Sebelum jatuh, pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB pagi tadi.
(dhn/tor)











































