Keluarga penumpang bernama M Luthfi Nurramdhani (24), Dewi (38), mengakui keponakannya itu menjadi salah satu penumpang di dalam pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang. Dewi mengungkapkan saat ini istri keponakannya tersebut tengah hamil 7 bulan.
"Semoga ada mukjizat dari Allah, keponakan saya bisa selamat," kata Dewi saat ditemui detikcom di Pangkalpinang, Senin (29/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi menyebut Luthfi, asal Bekasi, bekerja di Pos Indonesia Pangkalpinang. Dewi menyatakan Luthfi masuk dalam manifes Lion Air nomor 111.
"Biasanya keponakan saya itu sampai jam 7 pagi. Tetapi sampai saat ini belum pulang. Setelah kita cek data korban, dia memang masuk dalam daftar manifes pesawat yang terjatuh," ucap Dewi.
Sama halnya dengan Dewi, Cita Purnamasari (36), warga Jakarta, mencari sepupunya, Komardi Aryan (36). Nama Komardi tercantum dalam manifes 085 di pesawat Lion Air. Ia mengungkapkan korban merupakan seorang ASN di Pangkalpinang.
"Korban memang sering pulang ke Jakarta-Pangkalpinang. Tadi itu saya lihat di grup keluarga. Saya pikir tidak ada keluarga yang menjadi korban," katanya.
Evakuasi Lion Air, Ditpolair Kerahkan 14 Personel dengan Kemampuan Selam
Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Baharkam Polri mengerahkan 14 personel penyelam untuk membantu proses evakuasi Lion Air JT 610. Polisi menuturkan fokus kegiatan saat ini membantu Badan SAR Nasional (Basarnas).
"Fokus hari ini adalah membantu Basarnas. Ada tim SAR kita, 14 orang, yang dengan kemampuan selam," kata Direktur Polisi Air Baharkam Polri Brigjen Latif kepada wartawan di Markas Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/10/2018).
Latif menuturkan kendala dalam proses evakuasi biasanya adalah cuaca. Latif menambahkan personelnya juga telah membawa perlengkapan khusus.
"Ya (kendala) yang paling utama biasanya cuaca. Kita juga melibatkan beberapa perlengkapan standar dan perlengkapan khusus yang kita miliki dari Basarnas," ujar Latif.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB. Selanjutnya, pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.33 WIB. Jumlah total orang yang berada di dalam pesawat disebut 189 orang.
Saksikan juga video 'Tim Temukan Potongan Tubuh Diduga Korban Lion Air Jatuh':
(gbr/gbr)











































