Semalam, pesawat tersebut bertolak dari Denpasar ke Jakarta. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari situs flightradar24.com, pesawat ini bertolak 22.21 WITA, padahal dijadwalkan take off pukul 19.30 WITA. Pesawat itu landing di Jakarta pukul 22.56 WIB.
"Pesawat ini terakhir terbang dari Denpasar menuju Cengkareng, dalam posisi dirilis untuk terbang. Memang ada laporan mengenai masalah teknis dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai dengan prosedur maintenance yang dikeluarkan oleh pabrikan pesawat," ujar Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edward mengatakan kondisi pesawat dari Denpasar ke Jakarta dalam kondisi baik. Apabila ada masalah, lanjutnya, tidak mungkin pesawat itu diizinkan terbang.
"Kalau dia rusak tidak mungkin dirilis terbang dari Denpasar, iya. Cuma memang benda bergerak sebagaimana kita ketahui akan bisa mengalami gangguan setelah dia mendarat, hanya ketika dia mendarat adalah laporan dari awak pesawat itu langsung kita kerjakan itu yang kita lakukan," tutur Edward.
"Malam itu langsung dilakukan pemeriksaan dan perbaikan sesuai petunjuk pabrik pesawat," tutur Edward.
Keesokan harinya, Senin (29/10) pagi tadi, sekitar pukul 06.20 WIB, pesawat itu sudah lepas landas dengan rute Jakarta-Pangkalpinang. Sekitar 13 menit di udara, pesawat hilang kontak, kemudian dinyatakan jatuh di perairan Karawang.
Saksikan juga video 'Pesawat Lion Air JT 610 Sempat Mengalami Masalah Teknis':
(fjp/tor)











































