Kabasarnas: ELT Lion Air yang Jatuh Tak Pancarkan Sinyal

Kabasarnas: ELT Lion Air yang Jatuh Tak Pancarkan Sinyal

Herianto Batubara - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 15:12 WIB
Kabasarnas Masdya M Syaugi. Foto: Nur Indah/detikcom
Jakarta - Penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang masih misterius. Sinyal dari Emergency Local Transmitter (ELT) pesawat tersebut tak terdeteksi.

ELT merupakan bagian standar dari peralatan darurat pada pesawat. ELT dipasang di dalam kokpit atau bagian ekor pesawat. Alat tersebut memancarkan sinyal radio agar lokasi pesawat bisa diketahui sistem deteksi yang ada.


Pada Lion Air JT 610 yang jatuh, ELT-nya dinyatakan tak memancarkan sinyal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti, saat jatuh, beacon Emergency Local Transmitter (ELT) pada pesawat tersebut tidak terpancar atau memancarkan sinyal destress. Sehingga, jatuhnya pesawat tersebut tidak terpantau oleh Medium Earth Orbital Local User Terminal (MEO LUT) yang ada di Kantor Pusat Basarnas," kata Kabasarnas Masdya M Syaugi dalam pernyataan tertulis kepada wartawan, Senin (29/10/2018).

"Yang pasti, beacon pesawat tersebut telah teregistrasi dan dinyatakan baik sampai Agustus 2019," imbuhnya.


Syaugi menjelaskan lokasi jatuhnya pesawat berada di sekitar koordinat 05.46.15 S - 107.07.16 E atau berjarak 34 NM dari Kantor SAR Jakarta, atau 25 NM dari Tanjung Priok, atau 11 NM dari Tanjung Karawang.



Saksikan juga video 'Basarnas Dirikan Posko Lion Air di Pelabuhan Tanjung Priok':

[Gambas:Video 20detik]

(tor/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads