"Iya nanti korban dan semua temuannya yang di TKP ke sini dulu," ujar Kabag Humas Basarnas Suhri Sinaga di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/10/2018).
Pantauan di lokasi, pukul 14.15 WIB, Basarnas sudah menyiapkan dua tenda yang nantinya digunakan untuk para korban. Rencananya Basarnas akan menambah satu tenda lagi khusus digunakan untuk para keluarga korban yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di lokasi juga terdapat satu tenda polisi dari Polda Metro Jaya yang sudah siap. Selain itu, belasan ambulans dari PMI, Polri, Basarnas juga sudah bersiap di lokasi. Nantinya para korban akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Sejumlah kapal dari Basarnas sudah bertolak dari JICT untuk melakukan pencarian. Selain itu, Kadispen Armada I TNI AL, Kolonel Laut (P) Agung Nugroho mengatakan TNI AL sudah mengirimkan 3 kapal KRI dan 2 Kapal Angkatan Laut.
"Dari TNI Al sudah ada tiga, KRI Sikuda, KRI Tengiri, KRI Rigel, dan ada KAL Sanca dan KAL Kobra, 4 unit sea rider Kopaska, personel ada 183 orang TNI Al," ujarnya di lokasi.
Sampai saat ini data kapal untuk pencarian masih terus bertambah. Ambulans di lokasi juga masih terus berdatangan.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB dengan tujuan Pangkalpinang. Pesawat kemudian hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Pesawat tersebut dilaporkan terjatuh di koordinat 05 derajat 46 menit 15 detik South, 107 derajat 07 menit 16 detik East. Ada 179 penumpang di pesawat tersebut. Jika dijumlah dengan kru pesawat, total yang diangkut pesawat 189 orang. (jbr/jbr)