Pemkab Karawang Sediakan 20 Ambulans untuk Evakuasi Korban Lion Air

Jakarta - Pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang di dekat Pantai Pakis Jaya. Pemkab Karawang menerjunkan 20 ambulans untuk membantu evakuasi para korban.

"Kami stand by untuk memastikan bahwa pelayanan yang bisa kami bantu dari Kabupaten Karawang 20 unit ambulans," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Pantai Pakis Jaya, Karawang, Senin (29/10/2018).

Baca juga: Ambulans Berderet di Pantai Karawang Dekat Lokasi Jatuhnya Lion Air

"Sejumlah kantong jenazah kami siapkan, para tenaga medis, Rumah Sakit Proklamasi untuk tempat mengevakuasi korban, air bersih juga," jelasnya.

Bupati Karawang (Isal Mawardi/detikcom)

Cellica menjelaskan, sejauh ini belum ada korban yang dibawa ke pantai. Pihaknya menyiapkan dua posko di pantai yang diperuntukkan bagi proses evakuasi dan para keluarga korban yang mungkin datang.

"Korban akan dibawa secara bersamaan. Kami buat dua posko. Posko evakuasi dan posko ketika keluarga korban datang, lokasi ini harus clear dan steril dari masyarakat sekitar," tutur Cellica.

Baca juga: Kenapa Lion Air JT 610 ke Arah Karawang? Ini Penjelasan AirNav

Pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang memiliki nomor registrasi PK-LQP dan berjenis Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 dan dinyatakan laik operasi.


Saksikan juga video 'Puing hingga Potongan Tubuh Ditemukan di Lokasi Lion Air Jatuh':

[Gambas:Video 20detik]

(rna/tor)