"Iya benar, dua orang. Putri Yuniarsih dan Haris Budianto. Keluarga di Jakarta, (mereka) sedang pulang ke Jakarta. Ambil penerbangan pagi Senin, kembali ke Pangkalpinang agar tidak terlambat. Putri suami orang pajak, Haris istrinya orang pajak," ujar Kepala BPKP Ardan Adiperdana kepada detikcom di sela-sela Our Ocean Conference, Nusa Dua, Bali.
![]() |
Ardan mengatakan, Haris dan Putri yang bekerja sebagai auditor tidak telat untuk absen fingerprint karena mengambil penerbangan pagi. Keduanya sudah berkeluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Turut berdukacita. Dua auditor ini merupakan andalan kami, mereka anak-anak yang pintar. Berharap yang terbaik, keluarga dimohon bisa bersabar," imbuh Ardan.
Baca juga: Detik-detik Lion Air Jatuh di Laut Karawang |
Sampai saat ini, belum ada pernyataan soal kondisi penumpang Lion Air JT 610. Tapi ditemukan potongan tubuh di lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.10 WIB dan seharusnya mendarat di Bandar Udara Depati Amir di Pangkalpinang pukul 07.10 WIB. KNKT mengatakan pesawat Boeing 737 MAX 8 yang baru bergabung dengan Lion Air pada 2018 mengangkut 189 penumpang.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pesawat membawa 189 orang. "178 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 6 awak kabin," kata Soerjanto dalam jumpa pers Basarnas dan KNKT, Jakarta, Senin (29/10).
Saksikan juga video 'BMKG: Tak Ada Masalah Cuaca saat Lion Air JT 610 Jatuh':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini