Awas, Ada 30 Lembaga Pendidikan Bermasalah!
Selasa, 23 Agu 2005 16:19 WIB
Jakarta - Lembaga pendidikan pengobral ijazah palsu rupanya telah menjamur. Mabes Polri telah menindak 3 lembaga, menyidik 19 lembaga, dan menutup 7 lembaga.Surat Dirjen Pendidikan tinggi yang ditujukan kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah I tertanggal 27 November 2002 dan diberikan kepada Mabes Polri menunjukkan sebanyak 30 lembaga pendidikan yang bermasalah. "Namun ada satu yang sudah memiliki izin STIE IPWIJA," kata Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Soenarko di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (23/8/2005).Tiga lembaga yang telah ditindak yakni IBM Global, Yayasan Global Indonesia (IMGI), dan Northern California Global University.Lembaga yang ditutup adalah Jakarta International Management Study, School of RA, AIMS, DILI, Senior University, Harvard International University, dan International Distance Learning Program. Sedangkan, 19 lembaga yang sedang disidik yakni IDL, LMII, YAKSI, YAPBINDO, Pusat Studi Perkotaan Indonesia, International University Transfer Program, Master Education, WAUC, Amarican World University, AGU, International Agyata Foundation, Rdtracon International Institute, American Management University, American International Institute of Management and Technology.Berikutnya, Washington International University, San Pedro College of Bussines Administration, Kannedy Western University, Priston University, dan Thames.Lebih lanjut, Soenarko menyatakan hasil analisa dokumen terhadap komputer milik IMGI, penyidik menemukan 2.685 orang yang telah diwisuda pada 15 Oktober 1997 hingga 24 September 2000.
(aan/)