PPP Apresiasi Ormas yang Dinginkan Situasi Pasca Pembakaran Bendera HTI

PPP Apresiasi Ormas yang Dinginkan Situasi Pasca Pembakaran Bendera HTI

Akfa Nasrulhak - detikNews
Sabtu, 27 Okt 2018 21:31 WIB
Foto: Dok. PPP
Jakarta - Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy mengapresiasi upaya sejumlah pemimpin ormas Islam yang langsung mengambil langkah untuk mendinginkan suasana yang muncul akibat kasus pembakaran bendera HTI beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, para pemimpin Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Persis, Dewan Dakwah Islamiah Indonesia, dan lainnya telah menyepakati 5 pernyataan bersama yang intinya menolak adanya adu domba dan perpecahan.


"Para pemimpin Ormas Islam segera mengambil langkah-langkah yang bisa mendinginkan suasana yang sempat menghangat, khususnya di media sosial, setelah adanya pembakaran bendera (HTI)," kata Rommy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rommy menyebut bahwa sejumlah ormas Islam, khususnya yang berdiri sebelum kemerdekaan, selama ini terbukti memiliki kontribusi besar bagi bangsa ini. Ormas itu bukan hanya ikut mendirikan NKRI dan terus menjaganya setelah kemerdekaan.

"Ini tak lepas dari rekam jejak mereka yang merupakan pendiri NKRI dan konsisten menjaga NKRI," tambah Rommy.

Rommy meminta agar seruan dari para tokoh umat ini agar bisa diikuti oleh akar rumput. Ia berharap semua umat Islam ikut terlibat menetralisir isu ini, khususnya di media sosial agar kontreversi ini tidak berlanjut.


Cicit pendiri NU KH Wahab Hasbullah ini juga mengimbau agar umat Islam tidak terjebak pada provokasi yang membuat umat saling bertikai. Ia melihat ada upaya sejumlah pihak menunggangi semangat umat Islam yang berkembang di Indonesia untuk propaganda negatif seperti yang terjadi di Suriah.

"Perang saudara yang terjadi di Suriah bermula dari perbedaan fiqhiyah yang berkembang menjadi ketegangan antar madzhab," tambah Rommy.

Sementara untuk proses hukum atas pembakaran itu, Rommy meminta untuk diserahkan kepada aparat hukum. Ia meminta kepada apparat hukum untuk melakukan tindakan secara imparsial dan rasa keadikan di tengah masyarakat tetap terjaga. (ega/mul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads