Pantauan detikcom, angin kencang dan hujan deras melanda sebagian wilayah Palembang sejak pukul 15.30 WIB. Akibat ambrolnya plafon, sejumlah fasilitas di dalam ruang tunggu stasiun LRT rusak.
"Itu bukan atap, tapi hanya plafon yang runtuh karena diterjang angin kencang disertai hujan deras. Bisa dikatakan itu badai dan menyebabkan plafon runtuh karena angin masuk dari ventilasi," kata Kepala Proyek LRT Palembang dari PT Waskita Karya, Masudi Jauhari, Sabtu (27/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Plafon ambrol menimpa fasilitas stasiun. Petugas melakukan pembersihan di area stasiun LRT.
"Jadi yang pasti rusak itu plafon stasiun dan kisi-kisi atau angin-angin stasiun. Di dalam saya belum cek, tetapi beberapa fasilitas memang rusak tertimpa plafon yang runtuh. Untuk plafon itu sendiri terbuat dari metal ceilings," kata Masudi.
"Bagian atas tempat naik penumpang ke kereta aman. Tak ada mengganggu LRT saat berjalan atau melintas. Kalaupun di stasiun akan diperbaiki, mungkin hanya stasiun itu saja yang ditutup," imbuh Masudi.
Simak juga video saat 'Kereta LRT Palembang Mogok Lagi, Penumpang Panik':
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini