"Ya saya nggak tahu ya, mungkin itu ekspresi dari pendemo gitu," ujar juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Sabtu (27/10/2018).
Andre menyebut massa Aksi Bela Tauhid mungkin kecewa terhadap respons pemerintah terkait pembakaran bendera HTI yang memuat kalimat tauhid. Soal teriakan 'ganti presiden', Andre enggan menafsirkannya.
"Pastinya tanya ke demonstran," ucap Andre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potret Aksi Bela Tauhid di Jakarta |
Begini interaksi orator-massa aksi yang menyerukan '2019 ganti presiden':
"Tapi Presiden tegas atau tidak Saudara-saudara? (tidak). Berbicara atau tidak, Saudara? Takbir, Allahu Akbar," tuturnya.
Dia juga menyebut rezim Jokowi anti-Islam. "Presiden yang zalim ini haram atau halal dipilih, Saudara-saudara?"
"Haram," jawab massa.
"Maka pemimpin mau memberikan kesempatan dua periode lagi atau tidak, Saudara-saudara?" tanya orator.
"Tidak," jawab massa.
"Jokowi ini halal atau haram dipilih? Halal atau haram? Kalau haram 2019 ganti?" tanya orator lagi.
"Presiden," jawab massa lagi.
Tonton juga video 'Sesmenko Polhukam Temui Massa Aksi Bela Tauhid':
(gbr/idn)