1 Orang Tewas Dikeroyok di Depok, 6 Pelaku Diamankan

1 Orang Tewas Dikeroyok di Depok, 6 Pelaku Diamankan

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 21:55 WIB
Ilustrasi penangkapan (Foto: Ilustrator: Mindra Purnomo)
Depok - Tim buru sergap Polresta Depok berhasil mengamankan 6 pelaku pengeroyokan terhadap Andika Saputra di Cimanggis, Depok. Saling ejek melatarbelakangi pengeroyokan berujung maut ini.

"Berhasil menangkap para pelaku pada tanggal 22 Oktober sampai dengan 24 Oktober 2018 dengan jumlah 6 orang di tempat yang berbeda," kata Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus saat dihubungi, Jumat (26/10/2018).

Firdaus menjelaskan bahwa 6 pelaku masih dibawah umur dengan inisial NW(16), MSA (16), APP (16), MFR (16), KF (16), SH (17) dan polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa Celurit, pipa ukuran 1 meter, batu kali, dan pakaian korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengeroyokan ini dimulai ketika korban bersama teman-temannya melintas di Jalan Raya Radar Auri minggu (21/10). Saat itu korban berpapasan dengan pelaku dan timbulah saling ejek dan saling tantang antara dua kelompok ini kemudian korban turun dari kendaraan.

"Ternyata 6 pelaku yang menamakan diri mereka Gank Anggrek sudah lebih siap kemudian menyerang korban," jelas Firdaus.

Setelah itu korban ditinggal oleh teman temannya dan tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi tubuh yang kurang sehat.

"Kondisi kaki korban pincang korban tidak bisa menyelamatkan diri hingga dikeroyok oleh kelompok Gank Anggrek," ujar Firdaus.

"Saat itu para pelaku masing masing menganiaya korban, dengan membacok, menendang, menginjak, menimpa dengan batu, memukul dengan pipa," tambah Firdaus.

Kemudian korban sempat dibawa ke RS Sentra Medika tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Karena luka parah akibat terkena sajam di pinggul sebelah kiri dan punggung sebelah kanan," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui Andika Saputra dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan Raya Radar Auri pada pukul 02.30 WIB hari Minggu (21/10). Korban sempat dibawa oleh warga ke RS Sentra Medika tapi nyawa korban tidak tertolong. (rna/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads