PBNU: Tuntutan Pembubaran Salah Alamat, Banser Berperan Tumpas PKI

PBNU: Tuntutan Pembubaran Salah Alamat, Banser Berperan Tumpas PKI

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 19:40 WIB
Foto: Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan tuntutan pembubaran Banser salah alamat. PBNU menegaskan Banser ikut mendirikan Republik Indonesia hingga menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Ya saya kira salah alamat kalau mereka mengusulkan bubarkan Banser segala macam. Banser adalah komponen bangsa dan ikut mendirikan Republik ini. Bahkan penumpasan PKI peran Banser luar biasa," ujar Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (26/10/2018).


Helmy menyebut yang dibakar anggota Banser saat perayaan Hari Santri Nasional di Garut pada 22 Oktober 2018 bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sehingga, peristiwa itu tidak bisa direspons untuk pembubaran Banser.

"Tidak bisa ada masalah di Garut generalisir pembubaran Banser. Ini menunjukkan sinyalemen selama dilihat ada gerakan nasional dari awal ingin mengubah haluan negara, cukup jelas dan terang," jelas dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Umum DPP FPI Jafar Shodiq ingin Kemenko Polhukam memfasilitasi pertemuan Ketum PBNU Said Aqil dengan Ketum GP Ansor Yaqut dan GNPF Ulama. Helmy mempersilakan adanya pertemuan itu untuk klarifikasi atau tabayyun.

"Ya silakan saja, namanya silaturahmi baik-baik saja. Kalau mau tabayyun silakan," tutur dia.


Massa Aksi Bela Tauhid menggelar aksi di depan Kantor Kemenko Polhukam siang tadi. Mereka membawa poster dan spanduk bertuliskan 'Ayo Bubarkan Banser dan Ansor NU!'.

Selain itu, sejumlah massa juga mendemo kantor DPP GP Ansor di Jakarta Pusat. Massa meminta Banser dibubarkan. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads