"Kalau dibandingkan dengan Bung Hatta, siapalah saya? Saya hanya butiran debu kok," tuturnya usai bertemu dengan petani di Desa Larangan Brebes, Jumat (26/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya lihat, saya jauhlah sama Bung Hatta. Saya sangat tidak sebanding sama beliau. Kalau saya mengidolakan Bung Hatta kemudian ada cucunya yang tersinggung, berarti ada yang salah di bangsa ini kalau orang tidak boleh mengidolakan," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, pemikiran Bung Hatta mengenai ekonomi berbasis kerakyatan, dan koperasi sebagai guru ekonomi menjadi selalu pemikiran yang dikembangkan. Terutama waktu bertugas di Kadin, Hipmi dan DKI.
"Saya dulu di korporasi, saya tahu sekali bagaimana korporasi diteruskan seperti sekarang maka yang kaya makin kaya dan miskin makin miskin seperti sekarang," pungkas Sandi.
Sebelumnya cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta memprotes Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar Simanjuntak yang menyamakan Sandiaga dengan Bung Hatta. Gustika tidak suka nama kakeknya dibawa-bawa setiap Pilpres.
"Untuk orang yg kesabarannya minus kyk gue gini denger kakek gue disamain sama sandiaga uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres. why. cant. you find. your own f*cking voice. hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain't bung hatta. anj*ng," tulis Gustika di akun Twitternya.
Mendapat protes itu, Dahnil kemudian meralat bahwa dia tidak menyamakan Sandiaga dengan Bung Hatta. Menurutnya Sandiaga ingin meneladani Bung Hatta.
(rvk/bgk)