Bayi Dugong Terjerat Jaring Nelayan di Tanjung Lesung Banten

Bayi Dugong Terjerat Jaring Nelayan di Tanjung Lesung Banten

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 19:13 WIB
Foto: Dugong terperangkap (Dok BKSDA)
Serang - Seekor bayi Dugong berhasil diselamatkan tim dari Balai Besar KSDA Jabar Seksi Serang dan BKSDA Jakarta di perairan Tanjung Lesung, Desa Cipanon, Banten. Dugong berumur 5-6 bulan tersebut awalnya terjerat nelayan tangkap.

Kepala BBKSDA Jabar Seksi Serang Andre Ginson mengatakan, bayi Dugong atau Dugong Dugon pertama kali ditemukan oleh masyarakat dan diinformasikan ke Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol. Setelah itu, petugas bersama tim dokter hewan langsung melakukan evakuasi Dugong tersebut ke Serang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diperkirakan berumur 5-6 bulan dan panjangnya 110 cm," kata Andre dalam rilisnya kepada wartawan, Serang, Banten, Jumat (26/10/2018).

Menurutnya, tubuh mamalia laut yang terancam punah tersebut saat pertama ditemukan penuh goresan karena terkena jaring nelayan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan observasi, bayi Dugong tersebut langsung dibawa ke tempat konservasi untuk dirawat.

Pertimbangan kenapa tidak langsung dikembalikan ke laut, selain penuh luka, hewan tersebut menurutnya masih bayi dan masih menyusui. Dalam proses perawatan, mamalia ini katanya akan dikarantina.

"Semoga bayi duyung ini terus membaik dan pada saatnya nanti dapat dikembalikan ke habitat alaminya di lautan lepas," ucapnya. (bri/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads