Perwakilan Pendemo Temui Pengurus PBNU dan Gus Nuril

Perwakilan Pendemo Temui Pengurus PBNU dan Gus Nuril

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 18:06 WIB
Foto: Perwakilan massa menemui perwakilan pengurus PBNU. (Faiq-detikcom)
Jakarta - Perwakilan massa yang membawa bendera berisi kalimat tauhid menemui perwakilan pengurus PBNU di depan kantor PBNU, Jakarta Pusat. Massa ingin anggota Banser tidak keluar dari gedung PBNU.

Pantauan detikcom di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018), perwakilan massa terlihat berbicara dengan Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN) Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril yang didampingi pengurus PBNU. Mereka ingin masuk ke dalam kantor PBNU untuk bernegoisasi.


Tapi mereka ditolak pengurus PBNU karena sedang tidak ada masalah yang harus dinegosiasikan. Perwakilan pengurus PBNU dan Gus Nuril mempersilahkan massa yang membawa bendera tauhid untuk berdemo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau demo silakan, ini wilayah kami," ujar Gus Nuril.

"Kami mau negosiasi," ucap perwakilan massa.

"Apa yang dinegosiasikan? tidak ada," ucap salah satu pengurus PBNU.


Pertemuan tersebut disaksikan polisi yang berjaga di depan kantor PBNU. Kemudian mereka saling berpelukan agar tidak saling terprovokasi.

Perwakilan massa lalu meninggalkan kantor PBNU dan bergerak ke arah Kramat Lontar. Sedangkan pengurus PBNU masuk ke dalam gedung Nahdlatul Ulama.

Perwakilan Pendemo Temui Pengurus PBNU dan Gus NurilFoto: Perwakilan massa menemui perwakilan pengurus PBNU. (Faiq-detikcom)

Arus lalu lintas di depan kantor PBNU menuju Senen terlihat macet. Begitu juga arah sebaliknya menuju Salemba. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads