Otopsi Jaksa Umbu, Tim Kejati Sultra Berangkat ke Semarang

Kendari - Setelah didesak berbagai pihak, tim Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Selasa sore (23/8/2005) akan berangkat ke Semarang untuk mengotopsi jenazah Wakajati Sultra Umbu Lage Lozara. Tim yang akan berangkat dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra I Wayan Pasek Suarta, didampingi Kajari Raha, Asintel Kejati Sultra dan ajudan Umbu Lage Lozara, Jupriadi."Rencana kami besok akan melakukan otopsi jenazah Umbu. Tempatnya kalau tidak di kuburan ya di rumah sakit. Yang akan melakukan otopsi dokter forensik kehakiman," ujar Asintel Kejati Sultra Andi Abdul Karim saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Kendari, Sultra, Selasa (23/8/2005).Lebih lanjut Andi menjelaskan bahwa proses otopsi terhadap keluarga Umbu saat ini sudah mendapat persetujuan pihak keluarga. Diharapkan dengan otopsi nanti segera terungkap penyebab atau misteri seputar kematiannya.Menurut rencana, lanjut Andi, proses otopsi akan dibantu Polda Jawa Tengah dan Polda Sulawesi Tenggara. "Selain tim Kejati, hari ini tim Bareskrim Polda Sultra juga akan berangkat ke Semarang untuk menyaksikan langsung proses otopsi," katanya.Ketika ditanya kenapa otopsi dilakukan di Semarang, Andi berdalih perubahan anatomi Jaksa Umbu terjadi di Semarang, bukan di Kendari. "Maka delik locus di sana," ujarnya.Jaksa Umbu Lage Lozara ditemukan tewas di Hotel Ilham, Raha, Sultra, 4 Agustus silam. Kematian jaksa yang tengah menangani kasus-kasus besar di Raha ini mencurigakan karena lidahnya menjulur, wajah lebam, leher seperti bekas kena jeratan dan lain-lain. (jon/)